Lembaran pengesahan
Analisa gravimetri
Disusun
oleh :
Asisten Darussalam, 13 januari 2012
Praktikan
(xxxxxxxxxxxxx)
(kelompok VI)
ABSTRAK
Telah dilakukan percobaan dengan judul analisa gravimetri dengan tujuan
untuk menentukan berat belerang dalam garam sulfat. Barium sulfat merupakan endapan kristalin yang
ssangat sedikit larut dalam air. Hasil dari percobaan ini adalah semakin kecil
kelarutan maka semakin banyak endapan yang terbentuk dan hasil yang diperoleh
dari perhitungan adalah terdapat sekitar 13 % analit sulfur dalam 4,8670 gram
sampel BaSO4. Dari hasil
percobaan ini dapat disimpulkan bahwa metode analisa gravimetri bisa digunakan
untuk menghitung berat dalam suatu sampel secara stoikiometri.
bab i
pendahuluan
1.1 Pendahuluan
analisa
gravimetri merupakan salah satu divisi dari kimia analitik. Tahap pengukuran
yang digunakan dalam metode analiti adalah timbangan. Analitnya secaara fisik
dipisahkan dari komponen lain dari sampel itu maupun dari pelarutnya.
Pengendapan merupakan tehnik yang paling meluas penggunaannya untuk memisahkan
analit-analit dari pengganggunya.
Pemisahan
unsur-unsur atau senyawa dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti metode
pengendapan, elektroanalisis, dan berbagai metode lainnya. Metode grafrimetri
selain mempunyai kekurangannya yaitu memakan waktu yang banyak juga mempunyai
kelebihannya yaitu bahan penyusun zat telh diisolvasi. Pemisahan endapan dari larutan
tidak selalu menghasilkan zat murni, kontaminasi endapan oleh zat lain yang
larut dalam pelarut disebut kopresipitasi.
1.2 tujuan Percobaan
Tujuan dilakukan percobaan ini adalah untuk
menentukan berat belerang yang ada didalam garam sulfat.
BAB II
DASAR TEORI
Analisis
gravimetri atau analisa kuantitatif berdasakan bobot
adalah proses isolasi serta pertimbangan suatu unsur atau senyawa tertentu dari
unsur tersebut dalam bentuk yang semurni mungkin. Bagian besar
penetapan-penetapan pada gravrimetri menyangkut pengubaahan unsur atau radikal
yang akan ditetapkan menjadi sebuah senyawa yang murni dan stabilyang dapat
dengan mudah diubah menjadi satu bentuk yang sesuai dan ditimbang. Metode pengendapan adalah metode yang
paling penting dalam analisis gravimetri ( Vogel, 1994 ).
Analisis
gravimetri adalah proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa
tertentu..Berat molekul dihitung berdasarkan rumus senyawa dan berat atom unsur
yang menyusunnya. Pemisahan unsur-unsur atau senyawa dapat dilakukan dengan
beberapa cara yaitu seperti metode penguapan, pengendapan elektroanalisis
atauberbagai metode lainnya. Kekurangan dari metode gravimetri adalah memakan
banyak waktu, sedangkan kelebihan dari analisa gravimetri adalah bahan
penyususn zat telah diisolasi ( Khopkar, 2002 ).
Analisis gravimetri merupakan salah satu
divisi dari kimia analitik. Tahap
pengukuran dari metode gravimetrik adalah timbangan. Analit fisik dipisahkan
dari semua komponen lain dari sampel itu maupun dari pelarutnya. Pengendapan
merupakan tehnik yang paling meluas penggunaannya untuk memisahkan
analit-analit dari pelarutnya(Underwood, 1998).
Bab iii
Metodelogi
percobaaan
3.1 Alat dan Bahan
Alat-alat yang
digunakan dalam percobaan ini adalah labu ukur 250 ml, pipet ukur 10 ml, labu
ukur 100 ml, gelas arloji, cawan persolin dan gelas kimia 500 ml.
Bahan yang digunakan
dalam percobaan ini adalah garam sulfat, HCl 37%, BaCl 5%, AgNO3 0,1
N.
3.2 Cara Kerja
Cuplikan garam sulfat dikeringkan dalam oven
pada temperatur 100-1200C selama + 30 menit. Kemudian
dilarutkan cuplikan dalam 200 ml air suling dan 1 ml asam klorida 37%.
Dibuat larutan BaCl2
5% dengan cara dilarukan 5 gram BaCl2 dalam labu ukur 100 ml.
Kemudian dipanaskan kedua larutan sampai hampir mendidih. Dituangkan larutan
barium klorida panas dengan cepat dan hati-hati dalam larutan contoh, lalu
diaduk cepat. Dibiarkan endapan mengumpul di bawah, lalu diuji kesmpurnaan
pengendapan dengan penambahan beberapa tetes lagi barium klorida. Ditutup gelas
piala dengan gelas arloji setelah pengendapan sempurna. Dipanaskan 1-2 jam
dengan menjaga temperatur antara 80-900C.
Dicuci cawan porselin dengan aquadest panas, dan
dipanaskan hingga beratnya tetap. Ditimbang berat kertas saring dan cawan porselin yang akan digunakan.Disaring endapan. Dicuci endapan dengan
aquadest panas. Air cucian diuji dengan kadar kloridanya dengan ditambahkan
beberapa tetes AgNO3. Apabila pada air cucian terbentuk endapan
putih, dicuci kembali endapan sehingga pada air cucian tidak lagi terdapat
klorida.
Dimasukkan kertas saring
beserta endapannya ke dalam cawan porselin, dipanaskan di dalam tanur pada
temperatur 500-6000C selama 20 menit atau dikeringkan dalam ruangan
selama 1 hari sampai endapan benar-benar kering.
3.2
Konstanta Fisik
HCl
Bm =
36 gr / mol
Td =
115 0C
Tl =
85,05 0C
= 1,05 gr/dm3
|
AgNO3
Bm =
63,9 gr / mol
Td =
-998 0C
Tl =
-1123 0C
= 4,33 gr/cm3
|
H2O
Bm =
18 gr / mol
Td =
100 0C
Tl =
0 0C
= 1 gr/cm3
|
BaCl2
Bm =
244 gr / mol
Td =
428 0C
Tl =
7700C
|
Bab iv
data hasil
pengamatan dan pembahasan
4.1 Data Hasil Pengamatan
Berat kertas saring
|
= 0,8700 gram
|
Berat cawan porselin
|
= 70,7200 gram
|
Berat sampel
|
= 7,8500 gram
|
Residu + kertas saring
|
= 7,7370 gram
|
Residu = 5, 737 gram – 0,87 gram
|
= 4,8670 gram
|
4.2 Pembahasan
Analisa
gravimetri adalah proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa
tertentu. Berat molekul dihitung berdasarkan rumus senyawa damn berat atom
unsur yang menyusunnya. Pada percobaan ini dilakukan penyaringan agar dapat
memperoleh resedu endapan dan filtrat. Pada percobaan ini kedua larutan yang
telah dibuat dipanaskan terlebih dahulu, hal ini dilakukan agaruntuk memurnikan
zat dari zat pengganggu. Fungsi H2SO4 pada percobaan ini
untuk menyerap air sehingga endapan yang diperoleh benar-benar murni.
Pada
percobaan ini endapan dicuci dengan aquades panas, hal ini dilakukan supaya
endapan yang diperoleh benar-benar murni dan tidak ada lagi kloridanya. Pada
percobaan ini syarat terbentuknya endapan apabila kelarutannya kecil dan salah
satu zatnya tidak terlarut. Dipanaskan supaya endapan yang diperoleh menjadi
banyak.
Di dalam percobaan tersebut juga dilakukan pencucian
endapan, yang bertujuan untuk menghilangkan kontaminasi pada permukaan,
komposisi larutan pencuci tergantung pada kecenderungan terjadinya pepitisasi.
Fungsi larutan pencuci adalah untuk
mencegah terbentuknya koloid yang mengakibatkan dapat lewat kertas saring dan
mengurangi kelarutan dari endapan. Larutan pencuci yang digunakan dalam
percobaan tersebut adalah air panas. Digunakan air
panas untuk melarutkan komposisi yang tidak diinginkan.
Proses
pemurnian atau pemisahan dapat dilakukan dengan beberapa tahab yaitu pengendapan.Faktor
yang mempengaruhi endapan adalah:
-
suhu
-
pelarut
-
pengaruh
ion sejenis
-
penguapan
-
elektrolisis
Syarat terbentknya endapan adalah salah satu
kelarutannya kecil dan salah satu zatnya tidak terlarut. Dua persyaratan yang
harus dipenuhi agar reaksi dapat digunakan sebagai dasar metode gravimetri
yaitu :
1. Proses pemisahan hendaknya sempurna
sehingga kuanttas analit yang tak terendapkan secara analisis tak dapat
ddeteksi.
2. zat yangditimbang hendaknya mempunyai
susunan yang pasti dan hendaknya murni atau sangat hampir murni bila tidak akan
diperoleh hasil yang galat.
Bab v
kesimpulan
Dari
percobaan yang dilakukan dapat diambil kesimpulan yaitu :
- Faktor gravimetrik adalah kelarutan endapan, memperoleh larutan murni dan dapat disaring.
- analisa gravimetri adalah proses isolasi dan pengukuran berat suatu zat atau senyawa tertentu.
- pemisahan unsur-unsur atau senyawa dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti pengendapan, metode penguapanelektroanalisis.
- metode gravimetrik ini mempunyai kekurangan dan kelebihan. Kekurangannya adalah memakan waktu yang sangat banyak, kelebihannya adalah bahan penyusun zat telah diisolasi.
- Tujuan pencucian endapan untuk menghilangkan kontaminasi pada permukaan.
- Dari 4,8670 gram sampel BaSO4 terdapat 13% sulfur, yaitu 0,6627 gram.
Daftar pustaka
Khopkar S.M, 2002, Konsep Dasar Kimia Analitk, UI, Jakarta.
Underwood,
A. L, dan R. A DAR, JR, 1989, Analisis Kuantitatif, Erlangga,
Jakarta.
Vogel, 1994, Kimia Analisis Kuantitatif
Anorganik, Buku Kedakteran, Jakarta.
lampiran
Diketahui : Berat
kertas saring = 0, 87 gram
Berat cawan persolin = 70,72 gram.
Sampel
= ± 7,
85 gram
Residu + kertas saring = 5, 7370 gram.
Resudu
= 5,7370 gram – 0, 87 gram
= 4,8670 gram.
Ditanya: berat sulfur ?
Berat sampel =
=
= 0,6627 gram.
King casino in India: Play at the best - VieCasino
BalasHapusThis casino is dafabet link known for its excellent games, excellent bonuses link 12bet and excellent customer service. Play online vua nhà cái slots at Vie Casino for